Mojokerto Indonesia

thumbnail for this post


Mojokerto

Mojokerto (Bahasa Jawa: ꦩꦗꦏꦼꦂꦠ ( Majakerta )) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Letaknya 40 km barat daya Surabaya, dan merupakan salah satu unit komponen wilayah metropolitan Surabaya (dikenal dengan Gerbangkertosusila) yang meliputi Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Lamongan.

Contents

  • 1 Administrasi
  • 2 Ekonomi
  • 3 Etimologi
  • 4 The Seven Age Anniversary Plan of Majapahit Glory
  • 5 Iklim
  • 6 External link
  • 7 Referensi

Administrasi

Kota Mojokerto secara administratif terbagi dalam tiga kabupaten ( kecamatan ): Prajurit Kulon (dengan 53.183 penduduk pada Sensus 2010) dan Magersari (dengan 67.013 penduduk pada Sensus 2010) dan Kranggan. Mereka dibagi menjadi 12 "desa" lokal, di bawah ini dengan jumlah penduduk tahun 2010:

  • Kecamatan Prajurit Kulon
    • Surodinawan (6.952)
    • Prajurit Kulon (6.432)
    • Blooto (5.358)
    • Mentikan (5.977)
    • Kauman (2.820)
    • Pulorejo (6.557)
  • Kecamatan Magersari
    • Gunung Gedangan (6.263)
    • Kedundung (13.381)
    • Purwotengah (1.913)
    • Gedongan (2.023)
    • Magersari (5.085)
    • Wates (18.296)
  • Kecamatan Kranggan
    • Jagalan (2.926)
    • Sentanan (2.072)
    • Kranggan (11.370)
    • Miji (7.717)
    • Meri (7.825)
    • Balongsari (7.229)
  • Surodinawan (6.952)
  • Prajurit Kulon (6.432)
  • Blooto (5.358)
  • Mentikan (5.977)
  • Kauman (2.820)
  • Pulorejo (6.557)
  • Gunung Gedangan (6.263)
  • Kedundung (13.381)
  • Purwotengah (1.913)
  • Gedongan (2.023)
  • Magersari (5.085)
  • Wates (18.296)
  • Jagalan (2.926)
  • Sentanan (2.072)
  • Kranggan (11.370)
  • Miji (7.717)
  • Meri (7.825)
  • Balongsari (7.229)

Ekonomi

Mojokerto menempati posisi dan peran strategis di Jawa Timur. Ini berfungsi sebagai persediaan bahan makanan dan daya tarik wisata yang andal. PPLH ( Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup - Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman) berkedudukan di Mojokerto, merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kepedulian lingkungan, dahulu Mojokerto dikenal luas sebagai pusat Wetan. Kerajaan Mas Raja Airlangga (1029/1041), dan Kerajaan Majapahit dengan dinasti Brawijaya (1292–1400) dan wilayahnya melebihi Nusantara (konsep standar wilayah kepulauan Indonesia).

Mojokerto memiliki semboyan "Kota Budi Parinda"

Etimologi

Nama "Mojokerto" adalah pengucapan bahasa Jawa lokal dari kata Melayu "Maja" dan "Karta". Kata Maja sama dengan kata Majapahit, berasal dari kata 'buah bael' yang ditemukan di lokasi ibu kota baru Kerajaan Majapahit. Karta dan Kerta berarti 'Benteng', oleh karena itu Mojokerto berarti 'Benteng Majapahit'.

Rencana Peringatan Tujuh Zaman Kemuliaan Majapahit

Sejak empat tahun lalu, sudah ada beberapa pameran budaya di Jawa Timur, berlangsung selama seminggu. Sekitar 37 distrik berpartisipasi. Kegiatan ini telah dilaksanakan di kota-kota alternatif seperti Surabaya, Malang, Jember, Madiun. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memanfaatkan potensi khas Jawa Timur baik berupa kesenian tradisional maupun kuliner khas dalam rangka pemasaran tempat wisata Jawa Timur. Tahun ini bertepatan dengan tahun Lingkungan Hijau, Kunjungan Turis, dan Peringatan Tujuh Zaman ditetapkan Mojokerto sebagai tempat penyelenggaraan pameran budaya, untuk itu panitia daerah dan provinsi sedang dan sedang melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Mengadakan simposium di ambang peringatan tujuh tahun Majapahit dan membawa buku apapun tentang Majapahit
  • Menunjuk tahun Lingkungan Hijau dengan menanam tanaman langka di daerah Majapahit tersisa; Tiga puluh tujuh Kabupaten di Provinsi Jawa Timur akan berpartisipasi pada kesempatan ini.
  • Melakukan inovasi artefak Majapahit (peninggalan purbakala)
  • Membangun fasilitas di tempat wisata

Berbagai kegiatan yang diatur adalah sebagai berikut:

  • Pameran budaya dan wisata Jawa Timur yang mencerminkan kejayaan Majapahit
  • Pameran Arkeologi
  • Seminar arkeolog dan sejarawan
  • Seni budaya dan festival
  • Pengenalan tempat wisata

Peristiwa yang disebutkan di atas berlangsung dari 5 Juli 1993 hingga 15 Juli , 1993. Beberapa turis asing datang dari China, Finlandia, Denmark, Malaysia, dan Timur Tengah.

Iklim

Mojokerto beriklim sabana tropis (Aw) dengan curah hujan sedang hingga sedikit dari Mei hingga November dan curah hujan lebat hingga sangat deras dari Desember hingga April.




Gugi Health: Improve your health, one day at a time!


A thumbnail image

Mohammedia Maroko

Mohammedia المحمدية (Arab) ⴼⴹⴰⵍⴰ (bahasa Berber) Mohammedia (Arab: المحمدية, …

A thumbnail image

Mombasa Kenya

Mombasa Mombasa (/ mɒmˈbæsə / mom-BASS-ə , juga AS: / -ˈbɑːs- / -⁠BAH -sə ) …

A thumbnail image

Monclova Meksiko

Monclova Monclova (pengucapan bahasa Spanyol :), adalah kota dan pusat kotamadya …