Mengapa Wanita Ini Membuat Yogurt Dengan Sekresi Vaginalnya

Mandi uap. Angkat Berat. Rajutan. Saat Anda mengira telah mendengar setiap aktivitas yang mungkin dilakukan dengan vajayjay Anda, ada satu lagi aktivitas yang bermunculan: pembuatan yogurt.
Ya, Anda membacanya dengan benar. Mahasiswa pascasarjana University of Wisconsin Cecelia Westbrook memutuskan untuk istirahat dari studi MD / PhD-nya dan membuat yogurt dari cairan vagina sendiri. Ini mungkin karena vagina wanita mengandung organisme lactobacillus, yang disebut bakteri ramah yang membantu menjaga kesehatan usus dan kemaluan Anda. Lactobacillus juga merupakan salah satu serangga yang digunakan untuk membudidayakan yogurt.
Westbrook mengambil sendok kayu, mengumpulkan beberapa jus wanitanya, menambahkannya ke susu, dan membiarkannya mendidih semalaman. (Pernah menjadi peneliti, dia juga memiliki dua kontrol: satu dengan susu menggunakan yogurt biasa sebagai kultur awal, dan satu dengan hanya susu, tidak ada yang ditambahkan.) Keesokan paginya, dia bangun untuk sampel yang cukup besar yang dia, eh, sampel .
'Yoghurt batch pertamanya terasa asam, tajam, dan hampir menggelitik di lidah, tulis temannya Janet Jay dalam sebuah artikel untuk blog sains Motherboard. Westbrook dilaporkan membandingkannya dengan yogurt India, dan untuk mempermanisnya, memasangkannya dengan blueberry.
Westbrook menolak berkomentar kepada Health, tetapi menurut Jay, gagasan di balik sarapan buatan sendiri ini adalah bahwa hal itu dapat meningkatkan kesehatan vagina, dengan bakteri baik yang dikonsumsi Westbrook dalam yoghurtnya akan kembali ke vaginanya.
Tapi Gregor Reid, PhD, profesor mikrobiologi di University of Western Ontario di Kanada dan satu ahli probiotik terkemuka di dunia, sama sekali tidak setuju.
Pertama-tama, dia menunjukkan, meskipun vaginanya mungkin mengandung lactobacillus dalam jumlah yang besar, ada kemungkinan bahwa itu juga menyimpan banyak organisme lain , seperti bakteri jahat E. coli, yang benar-benar dapat merusak saluran pencernaannya.
Dan eksperimennya sangat kecil kemungkinannya untuk memberikan manfaat bagi kesehatan: Jika dia memakannya untuk mendapatkan manfaat dari lactobacillus, dia sudah memiliki banyak vagina, jadi itu tidak masuk akal, kata Reid. (Food & amp; Drug Administration A.S. sependapat dengan Reid, juru bicara yang memberi tahu Jay bahwa sekresi vagina tidak dianggap sebagai 'makanan', dan dapat menularkan penyakit pada manusia.)
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!