8 Jenis Kanker Ini Meningkat pada Generasi Milenial — Seberapa Perlu Anda Khawatir?

Kanker adalah masalah kesehatan yang selalu ada, terutama seiring bertambahnya usia. Namun penelitian terbaru menemukan bahwa beberapa jenis kanker meningkat secara dramatis pada orang muda.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Lancet Public Health dari American Cancer Society menganalisis data tentang kanker selama 20 tahun. diagnosis pada orang dewasa berusia 25 hingga 84 tahun dan menemukan peningkatan yang mengejutkan dalam tingkat kanker pada orang berusia antara 25 dan 49 tahun, khususnya pada jenis yang terkait dengan obesitas.
Dari 12 jenis kanker terkait obesitas yang diteliti, enam jenis menunjukkan yang terbesar lonjakan jumlah anak muda Amerika. Kanker tersebut adalah kolorektal, endometrium, kandung empedu, ginjal, pankreas, dan multiple myeloma, kanker sel plasma — kanker yang biasanya muncul pada pasien berusia 60-an atau 70-an.
Orang Amerika berusia 25 hingga 29 tahun mengalami peningkatan terbesar pada kanker ginjal, dengan peningkatan tahunan rata-rata 6,23%, sementara orang berusia 30 hingga 34 memiliki peningkatan terbesar pada multiple myeloma, yaitu 2,21%.
Insiden pada orang dewasa muda juga meningkat untuk dua kanker yang tidak terkait dengan obesitas: kanker gastrointestinal dan leukemia.
Meskipun penelitian ini tidak berfokus pada penyebab spesifik dari peningkatan angka kanker ini, ada hipotesis bahwa tren tersebut mungkin dipengaruhi oleh peningkatan orang Amerika yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Menurut CDC, antara 1999 dan 2016, prevalensi obesitas di AS meningkat dari 13,9% menjadi 18,5% di antara anak-anak dan remaja dan dari 30,5% menjadi 39,6% di kalangan orang dewasa. Ini penting karena penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.
Studi terpisah tahun 2018 menemukan bahwa kelebihan berat badan mungkin telah menyebabkan hingga 60% dari semua kanker endometrium, 36 % kanker kandung empedu, 33% kanker ginjal, 17% kanker pankreas, dan 11% dari multiple myelomas yang terjadi pada tahun 2014.
Sedangkan untuk kanker saluran cerna dan leukemia, para peneliti berhipotesis bahwa peningkatan penyakit autoimun , penggunaan antibiotik, dan paparan karsinogen lingkungan mungkin menjadi penyebabnya.
Meskipun tidak semua kanker dapat dicegah, perawatan pencegahan dapat membantu. Kesimpulan utama dari penelitian ini mungkin tetap waspada tentang kesehatan dan berat badan Anda, karena kanker yang terkait dengan obesitas menunjukkan peningkatan yang paling signifikan. Penulis penelitian mendorong para dokter untuk terus memantau berat badan pasien mereka dan menasihati mereka tentang risiko kesehatan akibat obesitas sembari mendorong aktivitas fisik dan perubahan pola makan.
Anda pernah mendengarnya sebelumnya, tetapi perlu diulangi: berat badan yang sehat, makan makanan yang bergizi, dan berolahraga secara teratur adalah faktor penting untuk mencegah kanker — berapa pun usia Anda.
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!