Apakah Ini Gangguan Kognitif Ringan atau Sesuatu yang Lain?

Kelupaan ringan sering kali merupakan bagian normal dari penuaan. Tetapi bagi sebagian orang, masalah ingatan dan pemikiran bisa menjadi lebih serius seiring bertambahnya usia.
Masalah memori ini dapat mempersulit untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti berbelanja bahan makanan atau memenuhi janji dengan dokter.
Seiring bertambahnya usia, penting untuk memahami perbedaan antara tipikal masalah memori terkait usia dan kondisi seperti gangguan kognitif ringan (MCI) dan demensia.
Lihat infografik di bawah ini untuk membandingkan gejala MCI dengan demensia dan penuaan normal.
Jika Anda mengalami masalah memori yang konsisten, bicarakan dengan dokter Anda untuk mencari tahu penyebabnya.
Apa gangguan kognitif ringan?
MCI adalah saat seseorang mengalami sedikit penurunan ingatan atau kemampuan berpikir. Penyandang MCI biasanya masih bisa mengurus diri sendiri dan menyelesaikan tugas sehari-hari sendiri.
MCI cukup umum terjadi pada individu yang lebih tua. Asosiasi Alzheimer memperkirakan bahwa sekitar 15 hingga 20 persen orang yang berusia di atas 65 tahun mungkin menderita MCI.
Gejala MCI sering kali dibagi menjadi dua kategori utama:
- Gejala amnestik . Ini termasuk masalah yang berhubungan dengan ingatan, seperti lupa nama, tempat, atau percakapan, atau salah meletakkan barang dan lupa di mana letaknya.
- Gejala non-amnestik. Ini termasuk masalah dengan kemampuan berpikir yang tidak berhubungan dengan ingatan, seperti kehilangan pikiran - atau kesadaran akan waktu atau arah - atau kesulitan fokus.
MCI vs. demensia vs . penuaan yang sehat
MCI tidak dianggap demensia, tetapi sekitar 10 hingga 15 persen orang dengan MCI dapat mengembangkan demensia setiap tahun, termasuk jenis demensia tertentu yang dikenal sebagai penyakit Alzheimer.
Penyakit Alzheimer menyumbang antara 60 dan 80 persen kasus demensia.
MCI terkadang didefinisikan sebagai tahap transisi antara perkiraan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia dan penurunan kognitif yang lebih serius pada demensia.
Perbedaan antara MCI, penyakit Alzheimer, dan jenis demensia lainnya, serta penuaan yang sehat berkaitan dengan tingkat keparahan gejala Anda.
Mendiagnosis gangguan kognitif ringan
Tidak ada tes diagnostik resmi untuk MCI. Dokter Anda mungkin akan memeriksa riwayat kesehatan secara menyeluruh dan melakukan tes darah untuk mencari kondisi mendasar yang mungkin berkontribusi pada masalah memori.
Mereka mungkin melakukan wawancara dan tes fungsi mental, selain pencitraan otak dan pemeriksaan neurologis , untuk membantu diagnosis. Tes biomarker juga dapat membantu menentukan apakah Anda menderita penyakit Alzheimer.
Dokter Anda akan mengajukan pertanyaan tentang kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas umum yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut, yang disebut sebagai kegiatan instrumental kehidupan sehari-hari (IADL) meliputi:
- minum obat
- memasak atau menyiapkan makanan
- melakukan pekerjaan rumah tangga
- menggunakan ponsel atau perangkat elektronik lainnya
- berbelanja
- mengelola uang
- mengejar hobi atau aktivitas rekreasi
Apakah gangguan kognitif ringan dapat diatasi?
Dalam beberapa kasus, MCI dapat diurungkan.
Saat ini tidak ada obat apa pun yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati MCI.
Namun MCI dapat diobati jika disebabkan oleh hal-hal berikut:
- stroke atau penyakit pembuluh darah
- cedera otak traumatis (TBI) seperti gegar otak
- pengobatan, sebagai efek samping
- insomnia
- depresi atau kecemasan
Mengganti atau menghentikan pengobatan atau bekerja dengan terapis atau dokter untuk mengobati insomnia, depresi, atau kecemasan dapat membalikkan atau bahkan menyembuhkan MCI.
Dalam kasus lain, MCI akan berkembang menjadi demensia atau penyakit Alzheimer, yang merupakan kondisi progresif. Artinya, kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari dapat memburuk dari waktu ke waktu.
Kesimpulan
Penurunan kognitif yang terkait dengan MCI cenderung lebih parah dan terlihat daripada proses penuaan normal. Tetapi biasanya tidak mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas-tugas dasar sehari-hari.
Meskipun tidak semua kasus MCI berkembang menjadi demensia, pengidap MCI jauh lebih mungkin untuk mengembangkan demensia.
Dengan demensia, kesulitan kognitif akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti berpakaian, mengemudi, atau membuat keputusan yang baik.
Jika Anda menerima diagnosis MCI, penting untuk mengunjungi dokter Anda setiap 6 hingga 12 bulan untuk memastikan gejala Anda tidak berlanjut.
Selengkapnya tentang Menghadapi Penurunan Kognitif
- Apa Tanda Penyakit Alzheimer (AD) Awal?
- Awal Penyakit Alzheimer
- Tahapan Demensia
- Masalah Memori Ringan: Apa yang Terbukti Bekerja?
- Lihat semua
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!