Bisakah Anda Alergi terhadap Air? Inilah Yang Perlu Anda Ketahui

Bayangkan Anda alergi terhadap sesuatu yang secara harfiah tidak dapat dihindari. Yang tidak dapat dihindari, maksud saya tubuh Anda bahkan membuatnya sendiri. Itulah kasus Niah Selway, 21 tahun, yang alergi air.
Selway, yang memiliki hampir 130.000 subscriber di YouTube, tidak bisa berkeringat, menangis, atau mandi tanpa mengalami rasa sakit yang melemahkan. Kondisi tersebut disebut aquagenic pruritus, yang menyebabkan tubuhnya terasa seperti terbakar, terkadang hingga berjam-jam, jika kulitnya terkena air. Untungnya, organ Selway tidak terpengaruh, artinya dia masih bisa minum air.
Selway tinggal di Inggris Raya dan memposting video tentang kondisinya di channel YouTube-nya. Dia menjelaskan bahwa dia akan mengalami reaksi sesekali sebagai seorang anak, tetapi dokter tidak tahu apa yang dia alergi. Seiring bertambahnya usia, reaksinya menjadi lebih sering, dan ia akhirnya didiagnosis menderita pruritus aquagenik.
Menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka, pruritus aquagenik tidak diketahui penyebabnya, meskipun dapat terjadi dalam keluarga. Ini mungkin gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti kanker darah, meskipun tidak jelas apakah ini yang terjadi pada Selway.
Dia menjelaskan di channelnya bahwa dia telah mencoba sejumlah perawatan, dan tidak ada yang berhasil . Dokternya mengatakan tidak ada obatnya, tetapi Selway berharap dia akan sembuh dari kondisinya.
'Saya tidak bisa pergi kesedihan tanpa reaksi alergi,' kata Selway di salah satu videonya. `` Saya memiliki reaksi alergi di seluruh bagian belakang paha dan pantat saya dan itu menjalar ke punggung saya hampir setiap kali saya pergi ke toilet, jadi itu setidaknya empat kali sehari, dan itu pada a selamat siang. '
Selway juga harus menghindari hujan, yang membuatnya sulit untuk meninggalkan rumahnya saat hujan. 'Baik saya membawa payung atau tidak, baik saya membawa pakaian selam tahan air all-in-one, sama sekali tidak ada cara bagi saya untuk keluar rumah saat hujan turun dan tidak ada setetes air pun di kulit saya, karena hanya itu yang diperlukan. '
Dia mengatakan reaksinya bisa bertahan hingga tiga jam. Dia bahkan membuat video tentang dirinya sedang mandi untuk menunjukkan kepada pelanggan bagaimana rasanya memiliki reaksi alergi terhadap air.
'Ini tentang menyesuaikan diri, dan ini tentang tetap kuat,' katanya, 'dan itu tentang menggunakan pengalaman yang mengerikan, mengerikan, dan tantangan besar ini untuk menjadikan diri saya orang yang lebih kuat dan menggunakannya sebagai sesuatu untuk membuat saya tumbuh. '
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!