Kelelahan Secara Resmi Diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia — Berikut Cara Mengetahui Jika Anda Mengalami Kelelahan

thumbnail for this post


Anda sudah menikmati kopi pagi (atau kopi) dan masih belum puas dengan email tersebut. Mungkin Anda bahkan memiliki liburan panjang untuk dinantikan, tetapi beberapa hari terakhir di kantor ini tampaknya hampir mustahil. Ternyata, kelelahan kini secara resmi diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai "fenomena pekerjaan". Dengan kata lain, mungkin ada alasan yang sah — dan bukan hanya kurangnya kafein atau motivasi — untuk merasa seperti Anda tidak bisa bekerja satu menit lagi.

Dalam siaran pers minggu ini, WHO mengumumkan bahwa kelelahan termasuk dalam Revisi ke-11 dari Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), sebuah buku pegangan yang memberikan pedoman bagi penyedia medis saat membuat diagnosis. Kelelahan juga dimasukkan dalam versi buku pegangan sebelumnya, ICD-10, tetapi definisinya sekarang lebih rinci.

Menurut WHO, kelelahan bukanlah kondisi medis atau penyakit, tetapi merupakan “faktor mempengaruhi status kesehatan atau kontak dengan layanan kesehatan ”—yang berarti bahwa orang dapat menghubungi dokter atau profesional kesehatan lainnya karena masalah yang berkaitan dengannya. Kelelahan didefinisikan dalam ICD-11 sebagai "sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai akibat dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola."

Kelelahan juga ditandai oleh tiga gejala utama: perasaan kehabisan energi atau kelelahan; peningkatan jarak mental dari pekerjaan seseorang, atau perasaan negativisme atau sinisme yang terkait dengan pekerjaan seseorang; dan mengurangi kemanjuran profesional.

Meskipun gejala ini juga dapat terlihat dalam situasi yang tidak terkait dengan pekerjaan (seperti merasa kewalahan dengan pekerjaan rumah dan kewajiban keluarga, misalnya), WHO menyatakan bahwa diagnosis ini hanya boleh digunakan pada konteks pekerjaan. Para profesional kesehatan juga harus terlebih dahulu menyingkirkan gangguan suasana hati dan kecemasan sebelum membuat diagnosis ini.

Menurut survei tahun 2017 dari American Institute of Stress nirlaba, pekerjaan adalah penyebab stres paling umum ketiga bagi orang Amerika. CDC melaporkan bahwa rata-rata, orang Amerika menghabiskan 8% lebih banyak waktu untuk bekerja daripada yang mereka lakukan 20 tahun lalu, rata-rata 47 jam per minggu. Selain itu, 40% pekerja mengatakan bahwa pekerjaan mereka memiliki tingkat stres yang tinggi, menurut CDC, dan 26% merasa "kelelahan" dengan pekerjaan mereka.

Jadi, bagaimana Anda dapat mengelola beban kerja yang berat tanpa kehilangan akal sehat ? Sebagai permulaan, Anda bisa pergi ke gym. Sebuah studi tahun 2017 mengungkapkan bahwa olahraga mungkin dapat mencegah atau membalikkan kelelahan yang berhubungan dengan olahraga, jadi jangan melewatkan kelas Zumba malam ini.

Mungkin juga membantu untuk melihat alasan lain yang mungkin Anda rasakan efek burn-out di tempat kerja. Penelitian lain menunjukkan stres terkait pekerjaan dapat menghantam orang lebih keras jika mereka tidak mendapatkan dukungan di rumah atau dari jejaring sosial di luar pekerjaan, dan jika mereka tidak istirahat (bahkan yang singkat) sepanjang hari.




Gugi Health: Improve your health, one day at a time!


A thumbnail image
A thumbnail image

Kelenjar getah bening membengkak

Gambaran Umum Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi akibat infeksi …

A thumbnail image

Kelly Ripa Baru Menyatakan Deodoran Alami Ini Favoritnya — dan Ini Milikku, Juga

Kelly Ripa adalah pembawa acara TV, ratu kebugaran, dan ibu tiga anak. Saya …