Amy Schumer Mengungkapkan Suaminya Mengidap Gangguan Spektrum Autisme — Inilah Artinya

Aktris dan komedian Amy Schumer mengungkapkan bahwa suaminya, koki Chris Fischer, memiliki spektrum autisme. Schumer membuka tentang kondisi Fischer selama Netflix spesial Amy Schumer: Growing , yang ditayangkan perdana pada hari Selasa, Entertainment Tonight melaporkan.
'Saya tahu sejak awal bahwa otak suami saya sedikit berbeda dari otak saya,' kata Schumer dalam rutinitas berdiri. “Suami saya didiagnosis dengan penyakit yang dulu disebut Asperger. Dia memiliki gangguan spektrum autisme. Dia ada di spektrum. Dan ada beberapa tanda sejak dini. '
Setelah dia didiagnosis, dia melanjutkan, dia menyadari "semua karakteristik yang memperjelas bahwa dia ada di spektrum adalah semua alasan saya jatuh cinta. cinta dengannya ... Dia mengatakan apapun yang ada di pikirannya. Dia membuatnya begitu nyata. Dia tidak peduli dengan norma sosial atau apa yang Anda harapkan dari dia untuk dikatakan atau dilakukan. '
Jadi, apa Asperger itu? Sindrom ini dulunya adalah diagnosisnya sendiri; sekarang, penyakit ini berada di bawah payung gangguan spektrum autisme (ASD), gangguan perkembangan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk bersosialisasi dan berkomunikasi.
“Orang dengan Asperger sering mengalami kesulitan dengan situasi sosial dan dapat mengalami kesulitan waktu mengenali ekspresi wajah dan bahasa tubuh, ”kata Anne Nebeker, sumber spesialis dan juru bicara Autism Society of America Kesehatan . “Banyak dari orang-orang ini juga memiliki minat yang sangat spesifik dan jadwal ketat yang ingin mereka ikuti.”
Bagi penderita Asperger, interaksi sosial seperti melakukan kontak mata saat berbicara atau memahami sarkasme dapat menjadi tantangan, kata Nebeker. Mereka mungkin menunjukkan kurangnya empati dan kesulitan memahami perasaan orang lain.
Tidak seperti bentuk autisme lainnya, individu dengan apa yang sering disebut Asperger biasanya tidak mengalami penundaan bahasa dan sering kali memiliki bahasa dan kognitif yang baik keterampilan. Menurut Autism Association of America, sulit untuk membedakan penyandang Asperger dari individu neurotipikal.
“Biasanya autisme muncul pada masa kanak-kanak, tetapi ketika orang-orang sangat berfungsi, mereka mungkin tidak bisa didiagnosis sampai nanti atau tidak sama sekali, ”kata Nebeker. “Beberapa orang menjalani hidup dengan lebih banyak masalah daripada kebanyakan orang untuk berhubungan secara sosial tetapi tidak pernah didiagnosis.”
Lebih dari 3,5 juta orang Amerika hidup dengan bentuk gangguan spektrum autisme, dan diagnosis autisme dapat berarti tagihan medis yang besar dan besar untuk keluarga dari orang-orang dengan kondisi tersebut. The Autism Association of America merekomendasikan untuk mendapatkan diagnosis dini dan akurat dari spesialis untuk memastikan penyandang autisme mendapatkan pendidikan dan program pengobatan yang sesuai.
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!