Adele tentang Depresi Pascapartum: 'Saya Merasa Seperti Saya Membuat Keputusan Terburuk'

thumbnail for this post


Kami mencintai Adele karena kejujurannya yang brutal tentang efek samping melahirkan. Ingatkah saat dia bercanda tentang "jenggot" kehamilannya (salah satu dari banyak cara aneh memiliki bayi dapat mengubah rambut Anda)? Sekarang penyanyi tersebut berbicara tentang masalah yang lebih serius yang dihadapi banyak ibu baru.

Dalam wawancara dengan Vanity Fair, Adele membuka tentang perjuangannya melawan depresi pascapersalinan, yang menurutnya dia alami dengan cara yang dia alami tidak pernah diharapkan. “Pengetahuan saya tentang pascapersalinan — atau pascapersalinan, sebagaimana kami menyebutnya di Inggris — adalah bahwa Anda tidak ingin bersama anak Anda; Anda khawatir akan menyakiti anak Anda; Anda khawatir Anda tidak melakukan pekerjaan dengan baik, "katanya. “Tapi saya terobsesi dengan anak saya. Saya merasa sangat tidak mampu; Saya merasa seperti telah membuat keputusan terburuk dalam hidup saya. ”

Seperti yang ditunjukkan Adele, depresi pascapersalinan" bisa datang dalam berbagai bentuk ". Dia akhirnya menemukan kelegaan dengan terhubung dengan ibu lain, meskipun mengadakan percakapan adalah sebuah tantangan karena dia 'sangat f — in' lelah, 'akunya.

“Teman-temanku yang tidak punya anak mau jengkel dengan saya, padahal saya tahu saya hanya bisa duduk di sana dan mengobrol dengan teman-teman saya yang memiliki anak, dan kami tidak akan saling menilai, ”jelasnya. “Suatu hari aku berkata kepada seorang teman, 'Aku f — in' benci ini, 'dan dia langsung menangis dan berkata,' Aku f-in 'juga membenci ini.' Dan itu selesai. Itu terangkat. ”

Untuk mengatasi stres keibuan, Adele mengatakan dia menjadwalkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk perawatan diri — satu sore dalam seminggu untuk“ melakukan apa pun yang saya inginkan tanpa bayi ”. Ketika seseorang bertanya apakah dia merasa tidak enak tentang hal itu, dia mengatakan yang sebenarnya: "Ya, tapi tidak seburuk yang saya rasakan jika saya tidak melakukannya."

Adele melanjutkan untuk menjelaskan bahwa beberapa temannya yang merasakan hal yang sama terlalu malu untuk membicarakannya. “Mereka mengira semua orang akan berpikir bahwa mereka adalah ibu yang buruk,” katanya, padahal sebenarnya yang terjadi adalah sebaliknya: “Akan membuat Anda menjadi ibu yang lebih baik jika Anda memberi waktu kepada diri sendiri.”

Jika menurut Anda Anda dapat menderita depresi pascapersalinan, jangan takut untuk mendapatkan bantuan. Perawatan (yang mungkin melibatkan terapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya) sangat efektif. Anda dapat berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan mental, atau mengunjungi Postpartum Support International, organisasi yang mencantumkan sumber daya (termasuk kelompok dan penyedia dukungan) di setiap negara bagian.




Gugi Health: Improve your health, one day at a time!


A thumbnail image

ADD vs. ADHD: Para Ahli Menjelaskan Perbedaan Antara Keduanya

Melamun, gelisah, menemukan diri Anda mudah teralihkan — semuanya merupakan …

A thumbnail image

Adenomiosis

Gambaran Umum Adenomiosis (ad-uh-no-my-O-sis) terjadi ketika jaringan yang …

A thumbnail image

ADHD Dewasa: Saya Pikir Saya Akan Menjadi Lebih Besar, tetapi Gejalanya Kembali

Rich menyadari di usia pertengahan 40-an bahwa masalah perhatian masa kecilnya …