8 Aktivitas Dengan Manfaat Kesehatan Serius Yang Bukan Olahraga

Mengenai kesehatan, Anda sudah tahu betapa pentingnya makan dengan baik dan tetap aktif. Namun, hobi dan perubahan gaya hidup lainnya — yang tidak ada hubungannya dengan diet atau olahraga — juga dapat memberikan hasil yang besar bagi kesejahteraan Anda. Coba gabungkan beberapa aktivitas ini ke dalam rutinitas Anda untuk mengurangi tingkat stres, mengurangi risiko penyakit tertentu, menurunkan tekanan darah, dan banyak lagi.
Mungkin sudah waktunya untuk mengambil rajutan setengah jadi itu proyek lagi. Aktivitas berulang yang membuat tangan Anda bekerja dapat membantu menghilangkan stres dengan mengeluarkan Anda dari pikiran. Selain itu, survei tahun 2013 terhadap 3.500 perajut menemukan hubungan antara rajutan dan fungsi kognitif: semakin banyak orang yang merajut, semakin baik fungsi otak yang mereka miliki.
Perasaan hangat dan tidak jelas yang Anda rasakan setelah menjadi sukarelawan di dapur umum setempat atau menyumbang untuk tujuan yang baik memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Memberi kembali kepada orang lain telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, berkurangnya stres, dan bahkan umur yang lebih panjang. Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health, para peneliti menemukan bahwa orang yang menunjukkan kemurahan hati tampaknya terlindungi dari stres. Mereka yang tidak sering membalas selama penelitian memiliki risiko 30% lebih tinggi untuk meninggal setelah peristiwa kehidupan yang menegangkan.
Kemurahan hati juga meningkatkan mood Anda dalam jangka pendek: Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mendonasikan uang mengaktifkan pusat kesenangan yang berhubungan dengan kesenangan di otak seperti saat berbelanja.
Kabar baik bagi mereka yang memiliki teman berbulu: Merawat hewan peliharaan terbukti dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida, dan perasaan kesepian, menurut CDC.
Dan pemilik anjing mungkin merasakan manfaat tambahan, karena mengajak jalan-jalan anak anjing Anda adalah bentuk latihan yang baik dan dapat mencegah penambahan berat badan. Menurut studi yang didanai Institut Kesehatan Nasional AS tahun 2011 terhadap 2.000 orang dewasa, orang yang secara teratur mengajak anjingnya jalan-jalan lebih aktif secara fisik dan cenderung tidak mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidak.
Seharusnya tidak ada kejutan bahwa makanan rumahan lebih sehat daripada yang Anda dapatkan di restoran, di mana hidangan sering disiapkan dengan banyak garam, mentega, dan minyak. Menurut sebuah studi tahun 2014, orang yang rutin makan di rumah mengonsumsi sekitar 130 kalori lebih sedikit setiap hari dibandingkan mereka yang tidak. Dan mengajari anak-anak cara memasak makanan sehat dengan bahan-bahan segar telah terbukti membantu mengurangi obesitas.
Menumbuhkan buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah Anda sendiri tidak hanya memberikan manfaat segar untuk meja makan. Penelitian telah menunjukkan bahwa berkebun lebih baik daripada aktivitas santai lainnya untuk melawan stres. Ini juga dapat meredakan gejala depresi, karena pemandangan dan aroma taman mendorong relaksasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa berkebun dapat menurunkan risiko terkena demensia. Dalam dua penelitian yang berbeda, orang berusia 60-an dan 70-an yang secara teratur berkebun memiliki risiko 36% dan 47% lebih rendah terkena demensia daripada yang bukan tukang kebun.
Anda tidak boleh mengabaikan aktivitas fisik yang diperlukan untuk berkebun, baik: Menurut studi tahun 2013 di American Journal of Health Promotion, aktivitas "gaya hidup" sedang seperti berkebun bisa bermanfaat seperti pergi ke gym.
Ada alasan mengapa meditasi telah ada selama ribuan tahun. Praktik kuno tersebut telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk perbaikan pencernaan, penurunan tekanan darah, pengurangan peradangan akibat stres, dan pelepasan bahan kimia peningkat suasana hati seperti serotonin dan dopamin.
Meditasi juga bisa membantu meringankan rasa sakit. Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience, peneliti menyimpulkan bahwa meditasi dapat mengurangi intensitas nyeri hingga 27% dan nyeri emosional sebesar 44%. Yang mengejutkan, itu lebih dari sekadar morfin opioid, yang mengurangi nyeri fisik sebesar 22%.
Seperti halnya merajut, proyek licik seperti mewarnai, menggambar, atau melukis dapat memiliki manfaat kesehatan mental yang kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi seni dapat membantu Anda rileks dan meredakan stres dan kecemasan. Satu studi yang diterbitkan dalam Western Journal of Medicine menyimpulkan bahwa terapi seni dapat membantu mengatasi depresi pada remaja bermasalah, yang dapat menggunakannya sebagai cara untuk mengekspresikan perasaan mereka. Studi lain menemukan bahwa proyek kreatif seperti terapi seni, musik, dan menulis ekspresif dapat memberikan manfaat penyembuhan.
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!