6 Manfaat Kesehatan Mangga

Lezat dan manis, mangga dikenal sebagai 'raja buah'. Menggigit buah tropis bisa terasa seperti kebahagiaan murni, begitu banyak sehingga Anda mungkin bertanya-tanya apakah sesuatu yang begitu lezat dan dekaden benar-benar baik untuk Anda. Jawabannya pasti 'ya'. Meskipun tinggi gula (satu cangkir mengandung sekitar 25 gram karbohidrat dan 100 kalori), mangga menawarkan beberapa manfaat yang cukup mengesankan. Berikut lima manfaat mangga, beserta beberapa cara sederhana untuk menikmati permata yang berair.
Buah ini mengandung lebih dari lusinan jenis polifenol. Senyawa tumbuhan ini memiliki aktivitas antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan DNA yang dapat memicu penyakit degeneratif, termasuk diabetes tipe 2 dan kanker. (Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan, antioksidan mangga sebenarnya menekan pertumbuhan sel kanker payudara.)
Satu cangkir mangga menyediakan sekitar seperempat dari target harian vitamin A, nutrisi yang penting untuk berfungsinya sistem kekebalan (termasuk produksi dan aktivitas sel darah putih). Kekurangan vitamin dikaitkan dengan kerentanan yang lebih besar terhadap infeksi.
Vitamin A dalam mangga juga merupakan kunci untuk pengembangan dan pemeliharaan berbagai jenis jaringan epitel, termasuk kulit, rambut, dan kelenjar sebaceous . Yang terakhir, yang melekat pada folikel rambut, membantu menjaga rambut tetap lembab dan sehat. (Dalam penelitian pada hewan, kekurangan vitamin A dikaitkan dengan kerontokan rambut.) Satu cangkir mangga juga memasok sekitar 75% dari asupan vitamin C minimum harian. Nutrisi ini dibutuhkan untuk menghasilkan kolagen, sejenis jaringan yang memberikan elastisitas pada kulit dan membantu mencegah keriput dan kendur.
Dalam sebuah penelitian tentang orang dengan sembelit kronis (dan didanai oleh National Mango Board) , makan mangga ternyata lebih bermanfaat daripada mengonsumsi serat terisolasi dalam jumlah yang setara. Penting untuk diperhatikan bahwa mangga adalah makanan berkadar FODMAP tinggi, jadi mangga dapat memicu gas dan kembung pada beberapa, terutama mereka yang mengalami sindrom iritasi usus besar.
Tampaknya makanan manis seperti itu tidak akan meningkatkan gula darah. , tapi itu adalah kesimpulan dari studi percontohan di Oklahoma State University. Selama 12 minggu, 20 pria dan wanita gemuk makan 10 gram bubur mangga kering beku (setara dengan sekitar setengah mangga segar) setiap hari. Di akhir penelitian, para partisipan memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dibandingkan saat mereka memulai percobaan. Peneliti menduga komponen bioaktif dalam buah, termasuk antioksidan, mungkin bekerja.
Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam mangga membantu mata Anda dalam beberapa cara. Dua senyawa alami, yang melindungi retina dan lensa, telah terbukti meningkatkan jangkauan visual, mengurangi ketidaknyamanan akibat silau, meningkatkan kontras visual, dan mengurangi waktu yang dibutuhkan mata untuk pulih dari tekanan cahaya terang. Keduanya juga melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya, dan melawan atau memperlambat perkembangan katarak dan degenerasi makula.
Untungnya, buah ini mudah dimasukkan ke dalam makanan apa pun, manis atau gurih. Misalnya, Anda bisa menambahkan roti panggang alpukat dengan irisan mangga, atau menambahkannya ke yogurt Yunani atau oat semalam. Kocok mangga menjadi smoothie; tambahkan ke salsa, selada dr kubis, taco, tuna atau salad ayam, dan salad taman. Sajikan mangga di atas ikan yang sudah dimasak, atau campurkan dengan biji-bijian, seperti quinoa atau nasi liar. Mangga juga menjadi tambahan yang lezat dan berwarna-warni untuk makanan penutup dan camilan, termasuk puding chia, es krim santan, bahkan margarita mangga!
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!