5 Tips Mengatasi Stres Pasca Badai Sandy

Menemukan makanan, menjaga kehangatan, dan mengatasi pemadaman listrik masih menjadi tantangan utama bagi banyak orang yang telah melewati badai Sandy yang terburuk. Namun para psikolog memperingatkan bahwa efek mental dari menghadapi tantangan semacam itu bisa menjadi kekuatan yang sangat kuat.
Henri Roca, MD, direktur medis Program Pengobatan Integratif Rumah Sakit Greenwich di Greenwich, Connecticut mengatakan ini tentang lebih dari sekadar kekacauan dan ketidakpastian. Pergolakan yang ditimbulkan oleh bencana alam dapat mengubah cara Anda memandang dunia.
“Kita menjalani hidup dengan peta dalam pikiran kita tentang bagaimana dunia bekerja dan bagaimana hidup kita bekerja di dalam dunia itu,” Dr. Kata Roca. “Ketika bencana alam melanda, hal itu dipertanyakan atau bahkan menghancurkan validitas peta mental itu.”
Dr. Roca, penduduk asli New Orleans yang membantu para penyintas mengatasi stres akibat Badai Katrina sebelum ia pindah ke Connecticut, mencatat bahwa gejala stres meliputi kelesuan, ketidakberdayaan, dan keraguan. Perasaan takut dan cemas juga biasa terjadi, begitu juga dengan perubahan nafsu makan, tidur, dan suasana hati secara umum.
Di sini, ia menawarkan tips berikut untuk menyatukannya di masa-masa sulit.
1. Makan yang sehat. Anda mungkin mengalami kekurangan makanan dan masalah penyimpanan makanan, tetapi lakukan yang terbaik untuk makan dengan baik. Hindari makanan manis dan karbohidrat sederhana, yang cenderung memberi makan daripada meredakan stres Anda. Fokus untuk mendapatkan protein yang cukup, yang menurut Dr. Roca diperlukan untuk membuat neurotransmiter, bahan kimia yang membantu meningkatkan rasa ketahanan Anda.
2. Terus bergerak. Olahraga meningkatkan mood dan membantu Anda menghadapi situasi yang menantang. Jika gym Anda saat ini tidak berfungsi, ikat sepatu kets Anda dan pergi jalan-jalan atau lari. Tetapi jika kondisi di luar masih terlalu berbahaya, lakukan beberapa push-up, sit up, dan jumping jack di rumah untuk meningkatkan detak jantung Anda dan menghilangkan rasa cemas. (Bagi mereka yang memiliki akses Internet, pertimbangkan untuk mengunduh latihan tabada yang mengagumkan ini, yang tidak memerlukan peralatan dan ruang yang sangat sedikit.)
3. Bersantai. Tidak apa-apa dan bahkan diinginkan untuk tetap sibuk, tetapi penting juga untuk tetap tenang sehingga aktivitas Anda tidak menjadi terburu-buru, panik, dan tidak fokus. Ada baiknya juga untuk sesekali beristirahat mendengarkan musik, bermeditasi, berdoa, atau bahkan hanya duduk dengan tenang.
4. Prioritaskan kembali. Ingatlah, kepemilikan hanyalah benda. Jika Anda kehilangan barang berharga sentimental seperti foto atau kenang-kenangan keluarga, ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak kehilangan kenangan dan emosi yang menyertainya. Bersyukurlah atas apa yang tersisa, saran Dr. Roca, dan ketahuilah bahwa hal-hal yang Anda butuhkan harus didahulukan daripada apa yang Anda inginkan, setidaknya untuk saat ini.
5. Jangan mengisolasi diri Anda sendiri. Cari orang lain. Bicaralah dengan tetangga. Kunjungi teman dan keluarga. Sukarelawan untuk membantu orang lain jika Anda bisa dan meminta bantuan jika Anda membutuhkannya. Seperti yang dikatakan Dr. Roca, orang perlu bekerja sama selama masa-masa sulit. Sejauh mereka yang terpengaruh oleh Sandy dapat membangun rasa kebersamaan ini dan kembali normal, ini dapat menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk tumbuh dan bahkan mengembangkan rasa pencapaian karena apa yang telah mereka lalui.
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!