25 Mitos dan Kesalahpahaman Kanker Payudara (No. 21-25)

21. Mitos: Wanita yang kelebihan berat badan memiliki risiko kanker payudara yang sama dengan wanita lain.
Kenyataan: Kelebihan berat badan atau obesitas memang meningkatkan risiko kanker payudara — terutama jika Anda sudah melewati masa menopause dan / atau berat badan Anda bertambah belakangan hidup.
22. Mitos: Perawatan kesuburan meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Kenyataan: Mengingat hubungan estrogen dengan kanker payudara, perawatan kesuburan telah dicurigai — baru-baru ini ketika kanker payudara Elizabeth Edwards kambuh lagi. (Shed sebelumnya menjalani perawatan kesuburan.) Tetapi beberapa penelitian menemukan bahwa calon ibu ini cenderung tidak memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Sampai saat ini, belum ada penelitian besar, jangka panjang, dan acak yang dapat menghilangkan kekhawatiran ini sepenuhnya; perlu lebih banyak penelitian untuk menemukan jawaban yang pasti.
Istockphoto23. Mitos: Tinggal di dekat kabel listrik dapat menyebabkan kanker payudara.
Kenyataan: Sebuah studi tahun 2003 yang bertujuan untuk menjelaskan apa yang tampaknya merupakan insiden kanker payudara yang tinggi di beberapa kabupaten di Long Island, NY, tidak menemukan hubungan antara penyakit dan medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh saluran listrik. Sebuah studi sebelumnya yang dilakukan di wilayah Seattle menghasilkan kesimpulan yang serupa. Penelitian tentang faktor risiko lingkungan potensial sedang berlangsung.
24. Mitos: Melakukan aborsi meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Kenyataan: Karena aborsi dipercaya dapat mengganggu siklus hormon selama kehamilan dan kanker payudara terkait dengan kadar hormon, banyak penelitian telah menyelidiki kaitan penyebabnya — tetapi tidak menemukan bukti konklusif untuk satu.
25. Mitos: Kanker payudara dapat dicegah.
Realitas: Aduh, tidak. Meskipun dimungkinkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko (seperti riwayat keluarga dan mutasi gen yang diwariskan) dan membuat perubahan gaya hidup yang dapat menurunkan risiko Anda (mengurangi atau menghilangkan konsumsi alkohol, menurunkan berat badan, melakukan olahraga teratur dan pemeriksaan, dan berhenti merokok), kira-kira 70 % wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang dapat diidentifikasi, yang berarti bahwa penyakit tersebut terjadi sebagian besar secara kebetulan dan menurut faktor yang belum dapat dijelaskan. Namun, sangat penting untuk mendapatkan pemeriksaan payudara dan mammogram secara teratur dan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda setiap kali Anda melihat adanya perubahan pada payudara Anda. Ketika diidentifikasi dan dideteksi cukup dini, kanker payudara dapat diobati dan seringkali dapat dikalahkan.
Apakah Anda tahu semuanya? Uji pengetahuan Anda tentang kanker payudara.
Gugi Health: Improve your health, one day at a time!